Perubahan iklim yang sedang terjadi telah berdampak terhadap tanaman pangan utama seperti padi”, demikian Menteri Pertanian Suswono sewaktu membuka Seminar Internasional “The Future of Global on World Food Security and Safety: Issuses and Justification” di Bogor, Kamis (27/10) pagi.
Menteri Pertanian mengingatkan bahwa dunia sekarang mengalami krisis yang serius terutama dalam hal kecukupan pangan. Kekurangan pangan di suatu negara pasti akan menimbulkan efek domino di negara lain yang pada gilirannya akan menciptakan ketidakstabilan.
“Oleh karena itu”, kata Haryono, Kepala Badan Litbang, ketika melaporkan tentang Seminar ini “diperlukan pendekatan pertanian yang holistic dan saintifik dalam perspektif “World Food Security dan Safety”. Seminar Internasional yang digelar dalam rangka Hari Pangan Sedunia dan mengenang Norman Bourlag, Bapak Revolusi Hijau pemenang hadiah Nobel.
Untuk pertukaran informasi dan strategi pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduknya, maka Seminar Internasional ini menampilkan pembicara dari empat negara berpenduduk terbesar di dunia yaitu China, Amerika Serikat, India dan Indonesia.
Pengalaman China
Menurut penilaian Dr. Xuelin Tan, Peneliti dari Rice Research Institute Yunan Agricultural University Cina bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi dalam memberi makan penduduk regional atau global.
Menurut penilaian Dr. Xuelin Tan, Peneliti dari Rice Research Institute Yunan Agricultural University Cina bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi dalam memberi makan penduduk regional atau global.
“Seperti Cina yang mampu memasok 20 persen pangan dunia dengan lahan pertanian hanya tujuh persen,” katanya.
0 comments:
Post a Comment