Siapa yang
tidak kenal khasiat minyak zaitun untuk kesehatan, namun barangkali hanya
sedikit orang yang tahu bahwa ekstrak daun tanaman ini juga berkhasiat.
Beberapa literur menyebutkan bahwa daun zaitun berkhasiat sebagai obat kandung
kemih, mengatasi hipertensi, dan memerangi bermacam jamur, virus serta bakteri.
Belum lama
ini peneliti Australia menemukan bahwa secangkir teh yang diperkaya dengan
ekstrak daun zaitun bisa menjadi alat baru untuk memerangi obesitas.
Dr Lindsay
Brown, selaku pimpinan penelitian dari University of Southern Queensland
mengemukakan, kandungan phytochemical oleuropein dalam jumlah besar yang
terdapat pada ekstrak daun zaitun dapat mengurangi timbunan lemak. Kendati
demikian hal tersebut baru teruji pada tikus.
Menurutnya,
Oleuropein memiliki kandungan antioksidan dua kali lipat lebih banyak seperti
teh hijau dan dipercaya sangat ampuh menurunkan tekanan darah, mencegah flu dan
mengobati masalah kardiovaskular.
Dalam studi
tersebut, tikus diberi makan tinggi lemak, tinggi karbohidrat selama delapan
minggu sampai mereka mengembangkan tanda-tanda sindrom metabolik (misalnya,
lemak perut dan intoleransi glukosa). Setelah itu tikus tersebut kemudian
diberi kopi yang diperkaya dengan ekstrak daun zaitun selama delapan minggu
dan hasilnya justru menunjukkan gejala
sebaliknya.
Dr Brown
mengatakan, ekstrak daun zaitun menyebabkan penurunan berat badan karena adanya
kandungan senyawa anti-inflamasi. "Apa yang kami temukan adalah bahwa
tikus yang diberi makan daun zaitun terlihat sehat. Efek merugikan dari makanan
tinggi lemak dan tinggi karbohidrat yang bisa menyebabkan peradangan pada
jantung malah tidak terlihat," jelasnya.
Menurut
Brown, penelitian ini menunjukkan bahwa secara alami ekstrak daun zaitun
efektif untuk menurunkan berat badan dan bisa menjadi cara sederhana untuk
mengontrol obesitas, tekanan darah dan mencegah diabetes.
<
0 comments:
Post a Comment