Setiap Sabtu
dan Minggu, hotel-hotel berbintang di Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY)
mengimpor rusa (Cervus Timorensis) dari New Zealand. Kemudian dagingnya
(venison) dimasak menjadi deer steak. Hal itu diungkapkan Djarot Harsojo,
pensiunan dosen Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro (Undip) di komplek
penangkaran rusa di Pelang Kecamatan Dawe.
Menurut Djarot deer steak mempunyai
kandungan lemak paling rendah dibanding daging lainnya. Sebaliknya kandungan
protein cukup tinggi, yaitu 22 persen, sedang daging sapi hanya 17 persen. Lalu
tanduk rusa memiliki 17 khasiat, antara lain untuk meningkatkan stamina,
mencegah ostephorosis, ketuaan, memperpanjang menopause, mencegah diabetes dan
sebagainya. Pengelola penangkaran rusa di Pelang (Dawe) Deka Hendratmanto,
menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum berencana untuk ikut terjun di
bidang bisnis rusa. Masih tetap pada komitmen awal, yaitu turut aktif
melestarikan dan mengembangbiakkan binatang yang dilindungi ini. Sekaligus
memberikan hiburan gratis kepada warga Kudus, yang pada hari-hari libur
memadati lokasi penangkaran. Khususnya yang berlokasi di komplek SGK di Desa
Gondosari Kecamatan Gebog. Ia menambahkan, modal awal penangkaran berupa 4
(empat) ekor rusa pemberian dari mantan Ketua Pengadilan Negeri Kudus. Sudiyono
yang bertugas di Nusa Tenggara Timur tahun 1993. Sekarang berkembang menjadi 72
ekor, dengan catatan 4 ekor modal awal sudah mati semua. Menu utama makanan
sehari-hari rusa tersebut adalah rumput gajah (setaria), ditambah aneka jenis
rumput dan ketela pohon. Setahun sekali dalam kondisi normal, rusa betina
melahirkan satu anak. Saat ini sepasang rusa harganya Rp 8 juta. Namun
penangkar rusa terkendala dengan Peraturan Pemerintah dalam hal ini Menteri
Kehutanan nomor 7/1999 tentang pemanfaatan. Intinya, rusa baru diijinkan
dimanfaatkan untuk pedaging atau tanduknya pada generasi F2, yaitu umur di atas
7 tahun. Padahal rusa umur 3 tahun sudah bertanduk (tanduk muda) dan sudah bisa
dikeringkan dan harga sekarang mencapai 800 dollar AS/kilogram.
skip to main |
skip to sidebar
all about horticulture, pet, tips, trick, ornamental plants, & news
Pages
Friday, November 18, 2011
Blog Archive
Pengunjung Hari Ini
Powered by Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Followers
Labels
- Artikel News (34)
- Budidaya (12)
- Holtikultur (8)
- Kesehatan (13)
- News (39)
- Penyuluhan (22)
- Perikanan (6)
- Perkebunan (1)
- Pertanian (12)
- Peternakan (2)
- Tip's (16)
Entri Populer
-
klik tulisan untuk download Durian ini berasal dari Thailand. Tanaman Durian monthong merupakan tanaman genjah. Mampu berproduk...
-
klik tulisan untuk memperbesar Tanaman Ginkgo biloba berasal dari Cina bagian timur, kemudian dibawa ke Jepang dan dari sana pindah ...
-
Ilmuwan menemukan fosil harimau berupa tulang tengkorak dan rahang yang diperkirakan berusia 2,16 juta-2,55 juta tahun. Fosil tersebut ...
Copyright (c) 2010 All About Horticulture and Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment