Bonsai-bonsai ini berdatangan dari komunitasnya di seluruh Nusantara. Berbagai bentuk serta berdasarkan kategori prospek hingga bintang, semuanya ada.
Belum mulai
pameran pun, sudah ada transaksi lebih dari Rp 200 juta.
Ketua
Panitia dan perwakilan komunitas penggemar bonsai Bali, Made Kari, menyebutkan,
peserta expo berasal dari berbagai daerah seperti NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah,
dan lainnya. "Kegiatan ini untuk lebih menggairahkan bisnis bonsai
sekaligus mengapresiasi karya-karya pembuat bonsai," ujar Kari.
Usia
tanamannya, lanjut Kari, rata-rata sudah 15 tahun atau lebih. Adapun jenis
tanaman yang biasa dibuat bonsai diantaranya beringin, mustam, santigi, serut,
amplas, dan ulmus.
Ada juga
bonsai Apel Syauci. Buahnya mirip apel merah dan bisa dimakan. Hanya saja
ukurannya mini kira-kira seperti tutup botol air mineral dari samping. Bonsai
ini bisa hidup di mana saja, asal cukup sinar matahari itu lebih baik.
0 comments:
Post a Comment