Habitat
bunga Rafflesia arnoldii di Hutan Lindung Bukit Daun, Kabupaten Kepahiang,
Provinsi Bengkulu, terancam perambahan. "Jika
tidak dijaga, bukan tidak mungkin habitat tersebut rusak dan kita tidak bisa
lagi melihat raflesia mekar di lokasi itu," kata Ketua Tim Peduli Puspa
Langka Holidin, Minggu (13/11/2011).
Holidin
mengatakan, lokasi mekarnya bunga raflesia saat ini sudah dikelilingi kebun
kopi dan kemiri yang merupakan hutan kemasyarakatan. "Arah timur lokasi
mekarnya bunga raflesia hutannya paling cuma 100 meter atau 150 meter lagi.
Setelah itu sudah kebun warga. Sementara ke arah selatan hutannya masih agak
jauh sekitar 6 kilometer lagi," tuturnya.
Hutan
kemasyarakatan ialah hutan yang telanjur dirambah warga yang kemudian
dihijaukan kembali dengan ditanami tanaman tertentu oleh masyarakat. Rencana
pembukaan kembali hutan kemasyarakatan, kata Holidin, telah memicu masyarakat
membuka hutan yang utuh.
Hutan
kemasyarakatan sudah disalahartikan. Karena itulah, Holidin khawatir jika
perambahan dibiarkan, akan mengancam habitat raflesia. Padahal, sepanjang tahun
2011 sudah 12 bunga raflesia mekar di Hutan Lindung Bukit Daun. Jumlah ini akan
terus bertambah mengingat masih ada 15 bonggol lagi yang bakal mekar.
KEPAHIANG,
KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment