click to zoom |
Investor Indonesia Diundang Bangun Infrastruktur Pertanian
Tanzania Perdana Menteri Tanzania, Mizengo Pinda, saat berkunjung ke Kantor
Pusat Departemen Pertanian Republik Indonesia, menyatakan pemerintah Tanzania
mengundang pengusaha-pengusaha Indonesia berinvestasi di sektor pertanian
negara tersebut.
Kami mempunyai banyak kekayaan alam, diantaranya mineral
tambang, sumber energi listrik, dan lahan kosong yang belum tergarap.
Karena
itu kami berharap Investor Indonesia masuk ke Tanzania dan membangun infrastruktur
untuk mendukung pengembangan komoditas-komoditas pertanian potensial negara
kami, ujar Pinda didampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Anton
Apriyantono. Mentan RI mengatakan menurut tim ahli peneliti, kondisi lahan
pertanian Tanzania memiliki potensi untuk mengembangkan komoditas kelapa sawit.
Oleh karena itu dibutuhkan investor produsen kelapa sawit untuk mendukung
pengembangannya.
Jika komoditas kelapa sawit Indonesia cocok dibudidayakan di
Tanzania, maka investasi akan segera dilakukan. Untuk mempercepat
pengembangannya saat ini Tanzania mengharapkan investor Indonesia membangun
pabrik assembling yang mampu menyediakan peralatan dan mesin pertanian.
Agrindo
Cipta Mandiri adalah perusahaan alat mesin pertanian yang telah memasarkan
produknya ke Tanzania. Sejauh ini Agrindo telah menjual puluhan alat mesin
pertanian ke Tanzania, di antaranya alat mesin untuk mengolah padi. Usaha ini
akan terus kita dukung dan tingkatkan lagi, ungkapnya. Setelah pertemuan antara
kedua negara dilakukan, pemerintah Indonesia akan mengundang para
investor-investor lainnya mengunjungi negara tersebut.
Selain bertujuan
mengundang para investor Indonesia menanamkan modalnya ke Tanzania, Perdana
Menteri Tanzania juga berkesempatan melihat perkembangan produksi padi di
Indonesia. Untuk langkah selanjutnya, Mentan RI mengatakan akan berupaya
melakukan peningkatan atas kerjasama-kerjasama yang selama ini telah dilakukan
antara kedua negara sejak tahun 1996.
0 comments:
Post a Comment