Kamar Dagang
dan Industri Indonesia (Kadin) menargetkan produk sayur dan buah Indonesia akan
mampu meraih pangsa pasar Singapura 10% di tahun 2010 naik 4% dibanding tahun
lalu.
click to zoom |
Total kebutuhan buah dan sayuran pasar Singapura sebesar 461.165 ton per
hari. Secara bertahap pangsa pasarnya akan kita terus naikkan. Target tahap
pertama sebesar 10%, kedua 30% dan seterusnya sampai Indonesia mampu
mendominasi pasar sayur dan buah Singapura, ujar pejabat sementara Ketua Umum Kadin,
Adi Putra Tahir di Menara Kadin, Jakarta. Adi mengatakan saat ini Indonesia
kalah bersaing dengan Malaysia dan Cina yang menurut data Lembaga Riset dan
Konsultasi Bisnis AsiaPacific Frost Sullivan meraih pangsa pasar Singapura
masing-masing sebesar 43% dan 28% pada tahun 2009.
Dikatakannya, keunggulan China dan Malaysia terhadap produk buah dan
sayur juga ditopang oleh teknologi yang canggih di bidang budidaya, pengepakan
dan transportasi. Hal tersebut yang membuat kedua negara itu bisa menciptakan
harga yang kompetitif karena bisa menekan biaya produksi. Selain itu, kualitas
dan kuantitas produknya terjaga secara berkelanjutan. Hal ini menjadi daya
tarik importir dan retailer Singapura, jelas Hasan. Kepala Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura pemerintah Provinsi Riau Ir. Basriman membenarkan keterbatasan
teknologi merupakan hal yang menjadi kendala terbesar dalam proses pengiriman
sayur dan buah-buahan ke Singapura. Terbatasnya teknologi menyebabkan mata
rantai ekspor menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan ongkos produksi
meroket
0 comments:
Post a Comment