Pages

Saturday, October 22, 2011

Tanaman Penolong Gurami



Sisik rontok dan kulit bengkak terselaputi diselaputi benang putih. Atau tersentak-sentak di permukaan air. Itu tanda gurami terserang cendawan Saprolegnia. Pemicunya suhu air yang tidak stabil menyebabkan ikan stres sehingga mudah ditempeli bibit-bibit penyakit. Itu dialami Achmad Munajat, peternak ikan di Singasari, Karanglewas, Banyumas Jawa Tengah.
Untung Munajat ingat pesan orang tuanya untuk menebar batang dan daun kamboja. Tanaman yang biasa tumbuh di kuburan itu memang sejak dulu dipakai sebagai obat luka. Potong batang pada bagian ujung sepanjang 20 cm dari pucuk. menebar cacahan batang dan daun kamboja Plumeria acuminata setiap pagi. Seminggu kemudian Osphronemus gourami itu mulai sehat dan nafsu makan pun berangsur-angsur normal.
Untuk kolam seluas 100 m2 butuh sekitar 10 kg. Batang dan daun dipotong kecil-kecil, lalu ditebar merata di kolam. Biarkan tanaman itu mengambang di permukaan air. Saat perlakuan sebaiknya saluran keluar-masuk air ditutup, tinggi air 1 m dari dasar kolam. Aplikasi dilakukan setiap pagi selama 3 hari. Munajat menyarankan tidak mengganti air. Pergantian air baru boleh dilakukan pada hari ke-4. Agar ikan tidak stres, lakukan pergantian air secara bertahap.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 All About Horticulture and Powered by Blogger.